Saturday, September 22, 2012

Waiting for You

Aku terbangun dari tidur panjang di malam yang panjang & dingin. Masih gelap. Tidak ada siapapun. Sendiri.
Aku duduk termenung menghadap jendela. Menunggu "Sang Raja" datang untuk menyapa dengan sinarnya yang menyilaukan.
"Waktu terasa lambat ya? Hahaha", ejek jam dinding.
"Ayo tidur lagi", bujuk si kasur.
"Lebih baik kamu memakaiku dan segeralah melangkah keluar", kali ini pakaian yang berbicara.
Aku menoleh pada mereka satu per satu, kemudian tersenyum. "Aku akan menunggunya sampai dia datang".
Embun-embun pagi sudah menyapa sejak fajar tadi. Mengalir perlahan, kemudian menghilang.
"Sebentar lagi kita akan bertemu", ucapku.
Dari arah timur kulihat dia sudah mulai menampakkan wujudnya. Bersinar cerah & menghangatkan. Aku ingin selalu bisa melihatnya & berada di dekatnya.
"Selamat pagi. Ayo kita pergi. Sudah saatnya untuk melihat dunia", ajaknya.
Aku pun beranjak dari tempat dudukku & berlari ke arahnya dengan gembira. "Bawa aku ke tempat-tempat indah bersamamu".