Thursday, June 28, 2012

4 - Sekolah Tinggi

Sudah mulai merancang untuk massa banyak. Dapat tapak yang memanjang seperti pulau Sumatera. Banyak kendala yang dihadapi, seperti:
1. Tapak panjang dan sempit
2. Berbatasan dengan aliran sungai
3. Jalan searah, sehingga jika ingin masuk tapak harus memutar jauh
4. Jadwal pengerjaan yang tak jelas
5. Buat maketnya cukup susah karena kecil
6. Bawa maketnya juga cukup susah karena besar (60x84cm)
Alhamdulilah semua itu bisa kuatasi dan semoga hasilnya memuaskan.
Aamiin...
(˘ʃƪ˘)

Sunday, June 24, 2012

Life is Like a Boat

Nobody knows who I really am
I never felt this empty before
And if I ever need someone to come along
Who's gonna comfort me and keep me strong?

We are all rowing the boat of fate
The waves keep on comin' and we can't escape
But if we ever get lost on our way
The waves would guide you thru another day

Tookude iki wo shiteru toumei ni nattamitai
Kurayami ni omoe dakedo mekaku shisarete tadake

*Inori wo sasagete atarashii hi wo matsu
  Asayaka ni hikaru umi sono hate made

Nobody knows who I really am
Maybe they just don't give a damn
But if I ever need someone to come along
I know you would follow me and keep me strong

Hito no kokoro wa utsuri yuku nukedashita kunaru
Tsuki wa mada atarashii shuuki de fune wo tsureteku

**And every time I see your face
    The oceans leap up to my heart
    You make me wanna strain at the oars
    And soon I can see the shore

Oh I can't see the shore
When will I see the shore?

I want you to know who I really am
I never though I'd fell this way towards you
And if you ever need someone to come along
I will follow you and keep you strong

Tabi wa mada tsudzuiteku odayakana hi mo
Tsuki wa mada atarashii shuuki de fune wo terashidasu

Back to*
Back to**

Unmei no fune wo kogi nami wa tsugi kara tsugi e to
Watashitachi wo osou kedo sore mo suteki na tabi ne
Dore mo suteki na tabi ne

 (dinyanyikan oleh Rie Fu)

Friday, June 8, 2012

Kritis

Hai blog, satu bulan telah lewat tanpa adanya entri baru. Maafkan aku yang terlalu sibuk ini :(
Ketika hendak menulis, tak tahu apa yang harus ditulis. Pikiran bercabang (ternyata ga cuma rambut ya), tubuh capek dan bisa dibilang sekarang sedang masa-masa kritis.

Dari awal semester sudah merasakan adanya jalan gelap yang seolah tak berujung. Diibaratkan masuk ke sebuah gua. Hanya dibekali sebatang lilin dan lilin tersebut harus bertahan sampai berhasil keluar gua. Di dalam gua juga otodidak belajar membuat rakit dari beberapa potongan kayu yang disediakan.
Sambil terus berjalan dan terus juga membuat rakit, lilin yang dibawa pun sudah hampir habis. Tapi untungnya sudah bisa mendengar suara gemericik air. Langkah kaki pun semakin semangat. Cahaya di ujung gua pun terlihat bertepatan dengan habisnya lilin kecil itu.
Akhirnya berhasil juga keluar dari gua. Tapi apa yang menunggu di ujung kegelapan ini? Yaitu, sebuah sungai yang alirannya cukup deras. Itulah mengapa selama di dalam gua tadi belajar membuat rakit yang akan digunakan untuk menyeberangi sungai. Sekarang yang jadi masalahnya, kokohkah rakit itu untuk bisa membawaku sampai ke seberang dengan selamat? Kuharap ya :)