Tuesday, April 17, 2012

My Star

Di tengah malam seperti ini, yang ada hanyalah kesunyian dan kegelapan. Di tengah kesunyian, masih bisa terdengar suara hewan-hewan malam. Di tengah kegelapan, masih dapat ditemukan cahaya kecil berupa titik-titik putih nan jauh di angkasa sana. Dialah Bintang.

Di antara bermilyaran bintang yang bertaburan di galaksi. Hanya ada satu bintang yang menurutku paling terang. Cahayanya mampu menenangkan jiwaku dan membuatku bahagia jika hanya memandanginya. Walaupun jaraknya sungguh jauh, melintasi beberapa galaksi dan bersembunyi di antara milyaran bintang lainnya, aku masih bisa menemukannya. Dia tidak berpindah, tetap setia menunggu di tempat yang sama.

Jika dilihat dari tempatku berdiri, wujudnya sangatlah kecil. Aku paling senang ketika dia berkedip ke arahku. Itu berarti dia merasakan keberadaanku. Tapi tahukah kalian jika bintang juga memiliki umur seperti halnya manusia?

Umur bintang bermacam-macam. Di saat umurnya akan berakhir, cahayanya semakin redup kemudian hilang tak berbekas dan tidak akan terlihat lagi di langit malam. Di saat itulah kita mulai mencari-cari keberadaannya.

Wahai bintangku, janganlah cahayamu redup dan menghilang. Aku akan kesulitan mencari dirimu dan tak akan ada yang bisa menggantikan cahayamu di hatiku. Tetaplah bersinar selamanya dan jadilah petunjuk arah di saat aku tersesat. Hanya kamu yang bisa (˘ʃƪ˘)

This is to you, hiro

No comments:

Post a Comment