Friday, November 25, 2016

Hijrah dan Bersyukur

Akhir Oktober lalu, aku memberanikan diri (lebih ke nekad sih dan sudah seharusnya jika ingin lebih baik) untuk melamar pekerjaan baru berkat bantuan seorang dosen (terima kasih kakak dosen). Pekerjaan baru ini mengharuskanku untuk sering mobile dari satu tempat ke tempat lain demi merentangkan meteran dan mengkhayalkan after dari sebuah keadaan before. Aku menyukainya karena tidak jauh berbeda ketika kuliah dulu yang harus survey terlebih dahulu demi sebuah desain dan aku jadi tahu mengenai tempat-tempat baru.
Bekerja disini sebagai bagian dari sebuah tim dan setiap anggotanya harus kompak. Setiap anggota tim memiliki perannya masing-masing. Apabila salah satu ada yang belum selesai, yang lain wajib membantu karena pekerjaan ini membawa nama tim.
Bekerja disini juga menyadarkanku bahwa masih banyak di kota ini yang masyarakatnya mengalami kekurangan dari segi ekonomi dan infrastruktur, sehingga mengharuskan mereka untuk tinggal ditempat-tempat yang tidak layak huni atau bisa disebut kumuh.
Bekerja disini juga mengharuskanku untuk mandiri dan tidak bergantung pada orang lain jika ingin bepergian. Aku pun memutuskan untuk bemotor sendiri (bisa dibilang ini nekad karena tidak mungkin untuk terus minta dibonceng, apalagi oleh cowok) dan beli motor pun cari yang dudukannya paling rendah, hahaha...
Kelurahan 23 Ilir Palembang

Kelurahan 30 Ilir Palembang
 Aku bersyukur bekerja disini, bertemu dengan teman-teman baru, mengunjungi tempat-tempat baru, berinteraksi dengan warga lokal, berpikir bahwa tidak seharusnya untuk selalu melihat ke atas karena keadaanku masih lebih baik daripada mereka yang kami datangi (T_T). Walaupun masih terhitung baru, but i enjoy it. I feel like in home.

No comments:

Post a Comment