Thursday, May 5, 2011

Cita-cita

Cita-cita adalah sesuatu yang kita impikan, masa depan kita, dan seperti apakah kita nanti.
Ingatkah kalian, ketika waktu masih kecil ditanya ingin jadi apa, kebanyakan dari kita ingin menjadi dokter.
Kenapa? Karena waktu kecil kita sering dibawa ke dokter. Dokter identik dengan jarum suntik yang membuat anak-anak takut, sehingga mereka berpikir, "Jika aku jadi dokter aku juga bisa menyuntik seperti itu". Mereka juga melihat transaksi pembayaran setiap kali sudah diperiksa. "Wah, jadi dokter bisa jadi kaya, nih...".

Ada juga anak kecil yang menjawab ingin menjadi pilot, dengan alasan mereka ingin terbang. Haha...

Tapi semakin kita beranjak dewasa, cita-cita kita pun berubah-ubah mengikuti keadaan.
Waktu SD, aku bercita-cita ingin jadi guru. Kenapa? Aku sendiri juga tidak tahu. Tapi setelah dipikir-pikir sekarang, aku tidak memiliki bakat untuk mengajar, bahkan mengajari adik sendiri pun tidak bisa (dasar payah!)
Waktu SMP, ingin menjadi komikus (ini gara-gara kecanduan komik), bahkan sudah membuat gambar beberapa halaman. Tapi, tokoh yang sama untuk scene yang berbeda, tidak mirip. Akhirnya, cita-cita menjadi komikus pun kukubur.
Waktu SMA, ingin menjadi novelis (ini gara-gara mulai kecanduan novel). Aku juga sudah membuat beberapa cerita yang masih kusimpan untukku seorang. Mungkin kalau sudah terbit, kalian juga bisa membacanya. Doakan ya...
Tahun terakhir SMA, tiba-tiba saja hati kecilku tergerak untuk menjadi seorang arsitek. Kenapa? Karena aku suka menggambar. Kupikir hanya itu alasanku, tapi setelah main game The Sims 2, keinginanku semakin kuat. "Aku harus bisa membangun rumah yang lebih bagus dari game yang kumainkan itu!".

Mungkin kalian mengganggapku labil, tapi itulah aku.

2 comments:

  1. tapi cita-cita tidak selalu bisa kita dapatkan diah, ada bnyak pilihan yang harus kita korbankan...

    ReplyDelete